Posts

Showing posts from December, 2019

Kesalahan ekonom saat ini

Saat ini terjadi anomali yang besar tentang indikator indikator kesejahteraan. Negara negara maju yang memiliki indikator indikator ternyata emiliki kesehatan mental yang buruk. Misalnya selandia baru, salah satu negara dengan pendapatan perkapita terginggi di dunia ternyata memiliki ranking tertinggi penyakit mental bipolar juga. Selain itu negara maju asia tinur seperti jepang dan korea selatan misalnya, memiliki angka bunuh diri yang tinggi. Atau coba saja browsing tentang kesehatan mental di dunia, maka yang terparah akan muncul di negara megara maju dan negara negara terbelakang. Hal ini menjadi pertanyaan. Apakah kemajuan ekonomi yang menjadi tujuan seluruh negara telah menuju ke arah yang tapat. Untuk apa menjadi lebih kaya kalau nyatanya tidak lebih bahagia. Saya pribadi tidak serta merta menentang kapitalisme sebagai sistem yang dominan di era modern ini sebagai sumber masalah. Karena termasuk data yang saya pakai diatas adalah hasil dari kapitalisme yang membiaya seluruh ris...

Kesalahan ekonom saat ini

Saat ini terjadi anomali yang besar tentang indikator indikator kesejahteraan. Negara negara maju yang memiliki indikator indikator ternyata emiliki kesehatan mental yang buruk. Misalnya selandia baru, salah satu negara dengan pendapatan perkapita terginggi di dunia ternyata memiliki ranking tertinggi penyakit mental bipolar juga. Selain itu negara maju asia tinur seperti jepang dan korea selatan misalnya, memiliki angka bunuh diri yang tinggi. Atau coba saja browsing tentang kesehatan mental di dunia, maka yang terparah akan muncul di negara megara maju dan negara negara terbelakang. Hal ini menjadi pertanyaan. Apakah kemajuan ekonomi yang menjadi tujuan seluruh negara telah menuju ke arah yang tapat. Untuk apa menjadi lebih kaya kalau nyatanya tidak lebih bahagia. Saya pribadi tidak serta merta menentang kapitalisme sebagai sistem yang dominan di era modern ini sebagai sumber masalah. Karena termasuk data yang saya pakai diatas adalah hasil dari kapitalisme yang membiaya seluruh ris...

Kedai kopi Bincang

Seperti generasi milenial pada umumnya, kerasnya persaingan hidup membuat saya sering merenung. Mengapa generasi kita yang pada umunya mendapat asupan gizi lebih baik, pendidikan lebih baik namun kesehatan mentalnya jauh lebih buruk. Rasanya getir sekali dengan masalah dan keinginan yang nggak ada habisnya. Renungan ini lalu membawa saya mengenang masa masa paling bahagia di hidup saya. Ketika SMP, saya jarang sekali belajar dirumah. Kegiatan saya setiap hari hanyalah sekolah, nonton mtv, main bola, nongkrong lalu tidur, begitu setiap harinya. Namun saat saat itulah yang paling menyenangkan. Mungkin point utamanya adalah saya tiap hari berolahraga bersama teman teman dan malamnya ngobrol sembari bermain kartu. Masa paling indah kedua adalah ketika kuliah. Hampir mirip, kebanyakan waktu kuliah saya dihabiskan dengan nongkrong atau makan bareng dengan teman teman. Lalu saya coba iseng mengulik tentang apa itu bahagia dan bagaimana meraihnya. Ternyata berbeda dengan kesuksesan yang i...