UBI saja tidak cukup.

Beberapa bulan terakhir mencuat diskusi mengenai Universal Basic Income. Penjelasan mudahnya adalah setiap warga mendapatkan uang secara cuma cuma dari negara dengan nilai yang sama.

Hal yang mendasari munculnya wacana ini antara lain makin sempitnya lapangan pekerjaan yang posisinya tergantikan oleh AI. Pandemi covid 19 kemudian meningkatkan perbincangan mengenai UBI setelah banyak masyarakat sadar pentingnya memenuhi kebutuhan dasar seluruh warga terutama ketika adanya bencana.

Namun ada masalah yang belum banyak dibahas mengenai UBI. Yaitu masalah batas batas negara.

Seperti yang kita ketahui ketimpangan pendapatan tidak hanya muncul pada tingkat individu. Kondisi lebih parah sebenarnya ada pada tingkat negara.

Pendapatan rata rata warga pakistan tentu saja jauh lebih rendah dari pendapatan rata rata warga Swedia. Ketika UBI diterpakan tentu uang yang diterima warga Swedia akan lebih besar dari warga Pakistan.

Padahal, kekayaan warga swedia salah satunya muncul dari buruh buruh berupah rendah di pabrik pakaian milik H&M yang ada di Pakistan.

Yang paling aneh adalah ketika hubungan bisnis bida meruntuhkan batas batas negara bangsa, kenapa kebijakan publik yang lebih luhur tidak mampu melakukannya.




Comments

Popular posts from this blog

Rekomendasi Brand Lokal Cowok

Sayur Sayuran yang Cocok untuk Berkebun di Rumah

Era Akhir Nasionalisme