Kelebihan dan Kekurangan Diversifikasi Saham

Kebanyakan investor saham terbagi dua dalam pengambilan kepurusan diversifikasi. Yang pertama adalah yang memiliki sedikit jenis saham (concentrated diversification) dan yang banyak (wide diversification). Disini saya akan mengulas kelebihan dan kekurangan masing masing strategi dengan asumsi sahamnya ada yang brrhasil.

1. Concentrated Diversification (memiliki sedikit jenis saham)
Penganut: Warren Buffett, lee kong heng, Aakar (founder jouska).
Kelebihan: karena jenis saham yang dipegang sedikit dengan asumsi kinerjanya baik, maka keuntungannya lebih besar karena jumlah saham yang gagal juga sedikit.
Kelemahan:
A. energi, waktu dan tenaga. Untuk menemukan saham yang benar benar bagus dibutuhkan usaha yang lebih untuk memilih seluruh saham.
B. Resiko lebih besar. Karena sahamnya sedikit tentu saja resiko ketika ada perusahaan yang hancur akan lebih besar, karena resiko ini akan dibagi dengan jumlah saham yang lebih sedikit.

2. Wide Diversification
Penganut: Peter Lynch, venture capital (investor startup)
Kelebihan: resiko lebih kecil. Karena apabila ada kerugian pada beberapa perusahaan, masih ada perusahaan lain yang dapat mengurangi kerugiannya.
Kelemahan: keuntungan yang lebih sedikit. Karena keuntungannya harus dirata rata dengan saham perusahaan lain.

Kesimpulan.
Secara umum portofolio yang terkonsentrasi akan meningkatkan potensi keuntungan bagi pemilik saham. Karena jumlah perushaan yang sedikit. Akan tetapi belum tentu strategi ini selalu berhasil. Peter lynch misalnya, dengan memegang lebih dari 1000 saham hampir berhasil secara konsisten mengalahkan indeks dengan return rata rata lebih dari 20%. Dengan mengasumsikan satu saham yang berhasil dapat menutupi seluruh saham yang gagal.

DYOR

Comments

Popular posts from this blog

Rekomendasi Brand Lokal Cowok

Sayur Sayuran yang Cocok untuk Berkebun di Rumah

Era Akhir Nasionalisme