Berani berkata tidak
Sedih rasanya baru beberapa hari membuat target menulis setiap hari tapi nyatanya langsung bolong di hari ketiga. Parahnya berlanjut di dua hari kedepannya. Tapi paling tidak ada pelajaran yang dapat diambil.
1. Berani berkata tidak
Dua hari awal saya tidak menulis adalah karena ada rapat 1000 guru. Sebenernya setengah 11 rapat telah selesai namun ajakan untuk ngobrol ngobrol tidak dapat di tolak. Dan kunci masalah ini adalah harus belajar berani berkata tidak.
2. Sekali target tidak dilakukan, kecenderungan untuk tidak melakukannya lagi menajadi tinggi.
Seharusnya tidak ada alasan lagi di hari ketiga, namun saya tetap tidak menulis. Bahkan sempat berpikir "yah sudah bolong aja mending tidak usah dilanjutkan". Untuk itu jika ingin menjadi kebiasaan jangan sampai target terlewat satu hari pun karena akan terbiasa melewati nya lagi.
Comments
Post a Comment