Setelah membaca tentang minimalism, saya mencoba meng-unfollow akun akun Instagram yang saya rasa tidak begitu penting. Sebagian besar yang saya unfollow adalah akun fashion. Alasan saya dulu untuk memfollow akun akun tersebut sebenarnya cuma karena takut lupa brandnya aja pas mau beli. Terus saya pikir yaudah di tulis di blog aja, barangkali membantu orang juga. Okay, berikut brand lokal yang menurut saya bagus Sepatu (boots) 1. Sagara 2. Jalan Sriwijaya 3. Junkard Company Jeans atau produk berbahan denim 1. Old blue co 2. Sage 3. Mischief Accessories 1. Voyej 2. Lthrkrft 3. Revolt Jacket 1. Humblezing 2. Elhaus Kemeja/kaos 1. Bluesville 2. Unkl347 3. Tenue de Attire Tas 1. Orbit gear Sendal 1. Hijack Okay segitu aja, sebuah disclaimer itu cuma brand yang aku suka aja ya, pemilihannya sesuai selera, jadi no debat wkwkwkkwkwkwl.
Dulu ketika saya kecil sampai bahkan samlai SMP, kebanggan terhadap negara tinggi sekali. Saya senang sekali menonton pertandingan bola dan bulu tangkis yang diwakili oleh tim nasional. Namun ketika beranjak dewasa baik ketika SMA maupun kuliah, rasa nasionalisme mulai luntur. Saat ini bahkan saya menganggap nasionalisme adalah paham yang sudah usang. Saya punya dua alasan mengapa nasionalisme sudah tidak lagi relevan. Pertama, kolonialisme yang menjadi akar pamornya nasionalisme sudah nyaris hilang . Salah satu alasan berkembangnya nasionalisme adalah karena nasionalisme merupakan paham akan perlawanan terhadap kolonialisme. Kecintaan dan keinginan banyak masyarakat diseluruh dunia untuk dapat menentukan nasib sendiri lalu mengangkat pamor nasionalisme. Namun saat ini kondisi sudah sama sekali berbeda, kolonialisme sudah nyaris hilang sehingga nasionalisme sudah tidak lagi dibutuhkan. Kedua, fanatisme nasionalisme menjadi sumber berbagai permasalahan . Nasionalisme memunculkan ad...
Kalau kalian perhatikan, dari kuliah saya selalu punya sepatu Converse. Dari yang jenis biasa waktu kuliah, pernah make ct II pas kerja dan sekarang 70s. Sebagai orang yang merasa sangat perhitungan. Tentu ada alasannya, antara lain: 1. Desain yang timeless(tak lekang oleh waktu) Awal menyadari ini adalah ketika saya melihat foto Bapak memakai sepatu dengan dengan siluet yang sama. Belum tentu merek converse, tapi paling tidak dapat memjadi tolak ukur desainnya yang masih asik sampai sekarang. Jika lebih suka brand lain, saya pernah menulis alternatif sepatu dengan desain yang timeless disini . 2. Harga yang terjangkau. Sepatu ini nggak mahal namun juga nggak murahan. Harganya sekitar satu jutaan . Paling tidak, nggak malu maluin ketika dipakai, namun masih ramah di kantong. 3. Harga jual yang stabil. Ini nggak ada manfaatnya di saya sih. Karena biasanya saya pakai sampai benar benar rusak. Tapi ini bisa jadi pertimbangan bagi kalian yang mudah bosan. Harga belinya tahun 2023 seki...
Comments
Post a Comment