Kompas politik
Baru saja kita merayakan ulang tahun ke 74 republik. Sejalan dengan umurnya yang nyaris 3/4 abad, kedewasaan masyarakat tentang politik semakin meningkat. Mulai dari warung kopi sampai keributan di Twitter dan grup WhatsApp keluarga, diskusi tentang politik semakin sering dijumpai. Sayangnya pemahaman tentang idiologi politik masih belum banyak dipahami masyarakat. Sebagai contoh, seringkali masyarakat menolak komunisme tetapi menyayangkan keputusan pemerintah menjual Indosat, padahal nasionalisasi aset negara adalah salah satu ciri dari negara sosialis. Untuk itu saya akan mencoba menjelaskan tentang kompas politik, yang terbagi menjadi 4 sumbu. 1. Authoritarian Kanan/Konservatif Politik sayap kanan mengarah kepada idiologi politik yang mengakomodir kepentingan masyarakat melalui proses demokrasi sehingga kekuasaan akan muncul dari kelompok pemenang proses demokrasi (mayoritas). Selain itu masyarakat juga dibebaskan memiliki semua faktor produksi seperti pabrik dan lahan pertanian...