Nggak perlu menyesal karena gagal

Mark Zuckerberg berhasil menjadi billionaire di usia yang belum menyentuh 30 tahun. Di Indonesia, Andhika Sutoro Putra juga berhasil menjadi milliarder di umur kurang dari 25 tahun. Teman teman kita juga banyak yang berhasil lulus cepat dan punya pekerjaan bagus. Mereka acap kali nongkrong di kafe mahal dan liburan di luar negeri. Tentu tidak lupa update update buat ngelepas endorfin.

Lalu kita,
Seringkali masih berkutat dengan kesibukan yang remeh. Kerja menguras emosi karena tak punya waktu lalu dibayar dengan gaji yang susah untuk ditabung. Mencari pekerjaan lain pun tak kunjung dapat.

Sebagian lain mencoba membuka usaha. Berharap membuka usaha menghasilkan waktu dan penghasilan yang lebih. Nyatanya hasilnya jauh lebih buruk. Menurut artikel yang saya baca lebih dari 90% startup gagal untuk bertahan ditahun pertama. Fakta yang tentu menyebalkan, mengingatkan betapa bodohnya mengambil jalan ini. Probabilitas kalah dalam bermain banyak permainan judi pun lebih kecil daripada angka tersebut.

Lalu apa yang salah?

Apakah kurang giat bekerja? Nyatanya penjual sayur dipasar harus bangun pagi pagi dan siap jualan  ketika kebanyakan mahasiswa masih mendengkur. Apakah mereka kurang giat bekerja?

Apakah tidak cukup pintar? Siapa yang meragukan kecerdasan sir Isaac Newton sang penemu teori gravitasi. Yang gagal berinvestasi pada saham sampai sampai emosi tiap kali mendengar orang mengucapkan kata saham.

Lalu harus bagaimana?
Suka tidak suka, apa apa yang kita capai faktor terbesarnya bukan berasal dari diri kita.

Sebagai homo sapiens, manusia merupakan mahluk yang tidak dapat hidup sendiri. Sejak lahir, hewan hewan seperti kucing anjing, burung, cuma butuh beberapa hari untuk dapat berdiri sendiri, organ organ tubuh hewan lain juga berkembang lebih cepat. Sedangkan manusia, butuh waktu bertahun tahun sampai seorang anak dapat hidup mandiri. Perkembangan seorang anak menjadi sangat dipengaruhi lingkungan.

Di Amerika serikat penurunan angka kriminal beberapa dekade cukup signifikan. Para polisi mengklaim berhasil melakukan tindakan pencegahan. Lalu beberapa peneliti mencoba mencari fakta sebenernya, ternyata yang menyebabkan hal itu terjadi adalah dibolehkannya praktik aborsi. Penyebab muncul seseorang yang melakukan tindak kejahatan adalah lingkungan. Ketika seorang anak yang lahir karena permasalahan orangtuanya, maka dia akan hidup dengan lingkungan yang bermasalah. Dan keluarga yang bermasalah ini lah yang membuat dia hertumbuh menjadi pribadi yang bermasalah.

Fakta terakhir adalah seringkali tepatnya ramalan zodiak dan shio. Apa penjelasan ilmiahnya? Shio dan zodiak adalah ramalan yang bedasarkan waktu kelahiran. Jika shio menggunakan tahun, zodiak menggunakan bulan. Orang orang dengan kelahiran bulan yang sama atau tahun yang sama akan menghadapi berbagai fase kehidupan yang mirip, seperti mengalami natal satu bulan setelah kelahiran bagi anak yang lahir bulan november. Atau merasakan krisis moneter pada umur enam tahun bagi anak anak yang lahir pada tahun 1992. Kesamaan fase kehidupan ini yang membentuk nasib atau sifat mereka yang akhirnya seringkali tentu saja secara tidak sengaja sama dengan ramalan.

Dari fakta tersebut dapat disimpulkan hidup kita memang sangat dipengaruhi faktor faktor lain. Untuk itu tidak perlu berlebihan menyalahkan diri sendiri. Yang terpenting selalu berusaha sebaik mungkin. Seperti kata kata Pramoedya Ananta Tour, paling tidak "Kita telah melawan Nak, Nyo. Sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya".

Comments

Popular posts from this blog

Rekomendasi Brand Lokal Cowok

Sayur Sayuran yang Cocok untuk Berkebun di Rumah

Era Akhir Nasionalisme