Orang orang ini sebenarnya cuma dengki aja.
Beberapa saat yang lalu Revina, seoarang influencer melempar opininya di sosial media. Dia merasa terganggu dengan sesorang yang ditemuinya di gym karena bepantat hitam.
Tiba tiba saya sekarang berfikir bagaimana dia tau orang itu memiliki pantat yang hitam -___-?
Okay itu nggak penting, yang jadi masalah adalah kata kata yang dia lempar ke orang tersebut. Menurut dia orang tersebut seharusnya tidak memberikan polusi visual dengan pantatnya yang jelek. Kemudian dia bilang juga soal pujian ke fisik orang yang jelek itu munafik.
Tapi menurut saya orang orang kayak revina itu sebenernya dengki aja 😂
Dia merasa harusnya cuma aku yang cantik ini yang boleh dipuji cantik. Ini sama kayak anak muda yang penuh literasi keuangan dan mapan merasa hanya dia yang boleh menikah dan punya anak dan orang miskin enggak. Orang tua yang kesal ketika anaknya mengambil jalan berbeda dengan nilai yang dianutnya juga sepertinya begitu.
Ya intinya orang orang ini nggak bisa menerima nilai nilai yang dianut orang lain aja 😅. Modal sosial sehingga seseorang dengan fisik biasa dipuji cantik, kepercayaan pada nilai budaya atau agama sehingga seseorang berani menikah dan punya anak disaat keuangannya sulit atau pilihan hidup lain yang membuat percaya dia bisa bahagia ngejalaninnya.
Comments
Post a Comment