Mengapa ada wanita yang menentang feminisme

Perdebatan antara kesetaraan gender makin sering muncul. Aktivis dibawah paham feminisme terus menuntut agar perempuan mendapat persamaan perlakuan dalam berbagai bidang. Yang terakhir adalah diwajibkannya minimal 30% pengurus partai politik perempuan di tingkat pusat.

Namun hambatan teruslah muncul, bahkan dari pihak perempuan sendiri. Contohnya RUU PKS banyak wanita merasa tidak terwakili oleh para aktivis feminisme. Mengapa bisa muncul fenomena seperti ini?

Dokter Roslan Yusni @ryuhasan menjelaskan, pada perkembangan evolusi manusia perbedaan peran perempuan dan laki laki sudah terbentuk.

Pada zaman pemburu pengumpul, laki laki melakukan perburuan. Mereka mencari makan dan melindungi kawanan dari binatang buas. Sehinga pria mengembangkan navigasi jarak jauh.

Sementara wanita menjaga sarang dan merawat anak. Wanita pada zaman tersebut lebih banyak berada di sarang sehingga mereka mengembangkan keterampilan navigasi jarak dekat. Itulah mengapa perempuan seringkali susah membaca peta.

Kembali ke zaman sekarang, perubahan yang sangat cepat pada era modern tidak diimbangi dengan evolusi fisik manusia. Walaupun saat ini manusia menciptakan kendaraan yang bisa membawa kita ke bulan, fisik manusia tetaplah fisik yang tidak terlalu berbeda saat kita masih tinggal di dalam gua. Termasuk perkembangan otak manusia. Jadi perbedaan peran laki laki dan perempuan ini masih terbawa. Akibatnya banyak sekali perempuan yang tidak merasa kesetaraan gender diperlukan dalam semua hal. Karena merasa memang peran laki laki dan perempuan memanglah berbeda.

Comments

Popular posts from this blog

Rekomendasi Brand Lokal Cowok

Sayur Sayuran yang Cocok untuk Berkebun di Rumah

Era Akhir Nasionalisme