Sesuatu yang masih saya bingungkan. Untuk tumbuh itu ongkosnya besar.

Beberapa hari yang lalu saya mendengar podcast awal minggu yang dibawakan oleh Adriano Qalbi. Sesuatu yang menarik ketika dia bilang humanity itu belum tentu baik. Kalau manusia dari dulu berpegang sama humanity, mungkin kita masih muja muja arwah.

Hal yang mirip saya baca di buku sapiens. Yuval Noah mengatakan kesalahan terbesar manusia adalah revolusi pertanian. Dampak dari revolusi tersebut ada pada kebahagiaan manusia itu sendiri. 

Revolusi pertanian memunculkan harapan jangka panjang pada manusia untuk pertama kalinya. Harapan agar panen lancar. Manusia untuk pertama kalinya khawatir akan masa depannya. Mereka bersusah payah, mengatur jumlah stok makanan, memperikirakan kapan panen dan bekerja keras untuk itu. Lalu dimana masalahnya?

Kemudian panen selesai dan manusia bahagia dengan hasil panennya. Namun itu hanya berlangsung sesaat, beberapa hari setelahnya mereka kembali harus bercocok tanam dan kembali khawatir akan masa depan mereka. Yang lebih parah adalah jumlah pangan yang berlimpah, kegiatan fisik yang berkurang karena tak perlu lagi berkelana membuat pertumbuhan populasi manusia meningkat pesat yang akhirnya meningkatkan kebutuhan makanan. Semua ini tidak akan muncul jika manusia tetap berburu dan mengumpulkan umbi umbian.


Comments

Popular posts from this blog

Rekomendasi Brand Lokal Cowok

Sayur Sayuran yang Cocok untuk Berkebun di Rumah

Era Akhir Nasionalisme